Hampir semua orang tahu tentang kota Dubai yaitu kota dengan penuh kekayaan yang memiliki banyak pulau-pulau buatan Dubai ini merupakan salah satu kota di Uni Emirat Arab dan sangat identik dengan sumber daya alamnya yang berupa minyak bumi karena hal itulah banyak orang yang beranggapan kalau Dubai ini menjadi kota kaya karena berada di Teluk Arab yang memiliki sumber minyak bumi yang melimpah namun anggapan orang-orang tersebut adalah salah karena pendapatan kota Dubai ini sebagian besar bukan dari minyak bumi melainkan dari sektor lain yang jarang diketahui banyak orang Berikut ini adalah beberapa fakta megaproyek Pulau buatan Dubai [Musik] Dubai adalah salah satu dari tujuh Emirat yang menjadi kota terpadat yang terletak di sepanjang Pantai Selatan Teluk Persia dan Dubai ini merupakan kota terkaya dan termewah di Timur Tengah yang populasinya ini didominasi dengan warga asing dan 20% saja yang merupakan penduduk asli Dubai Dubai memiliki GDP terbesar dibandingkan dengan kota-kota lain di Uni Emirat Arab yaitu sekitar seratus Milyar Dollar atau setara dengan 1450 Triliun Rupiah Namun ternyata dari total pendapatan GB tersebut hanya tujuh persen saja yang berasal dari minyak sedangkan sisanya berasal dari bisnis pariwisata penerbangan dan Pelabuhan Hal ini dikarenakan ladang minyak Dubai yang ditemukan pertama kali pada 1966 tidak memiliki banyak cadangan minyak di dalamnya berbeda dengan ladang minyak yang ada di Abu Dhabi karena tidak ingin terlalu bergantung pada minyaknya yang sedikit tersebut akhirnya dengan kepemimpinan Syekh Rasyid bin Said Al maktoum kala itu Dubai menganut sistem barat dengan menjadikan Dubai ini sebagai Kota perdagangan dan industri salah satu sektor infrastruktur akhir-akhir yang dibangun adalah pelabuhan jerald F dan Pelabuhan jebel Ali ini dibangun pada akhir 1970 and saat ini Pelabuhan jebel Ali ini merupakan pelabuhan terluas dan terbesar yang dibuat manusia dan juga pelabuhan yang tersibuk di Timur Tengah dan tersibuk nomor 9 di dunia alasan mengapa Pelabuhan Jenderal ini menjadi pelabuhan tersibuk di dunia adalah karena Pelabuhan ini terletak di daerah jl.ali frizone atau jaksa-jaksa ini merupakan sebuah zona bebas ekonomi terbesar di dunia yang memiliki luas sekitar 57 km2 di dalam zona bebas ekonomi tersebut memiliki peraturan yang menguntungkan Para investor seperti tidak ada pengenaan pajak dan bea masuk bagi perusahaan asing keringanan biaya sewa 45 persen bagaikan Thor yang baru merintis bisnis dan tidak adanya batasan kepemilikan penanaman modal asing dengan adanya Jaksa ini membuat para investor asing mendirikan ribuan perusahaan di daerah tersebut yang mana total investasinya ini mencapai 20% sendiri dari total GDP Dubai selain Pelabuhan jebel Ali Dubai ini juga memiliki bandara terbesar di dunia yang bernama Al maktoum International Airport yang juga berada di kota Jakarta Line Bandara Internasional al-maktoum ini juga merupakan bandara tersibuk di dunia yang mampu menampung penumpang hingga 160000000 penumpang dan bandara ini juga memiliki kontribusi yang sangat besar pada Dubai dimana sebanyak 37,5 persen dari total GDP Dubai berasal dari bandara internasional Ahmad Dubai ini tidak hanya pelabuhan dan bandara yang membuat Dubai ini menjadi kota terkaya namun juga karena banyaknya pulau-pulau buatan yang dibangun di sepanjang pesisir Dubai pembangunan pulau-pulau buatan di Dubai ini semuanya akan teknik reklamasi daratan yaitu pembuatan daratan baru di wilayah pesisir pantai dalam pembangunan Pulau buatan ini tidak menggunakan bahan beton atau besi baja namun hanya menggunakan bahan alami seperti batu dan pasir dalam proses pembangunannya pembangunan Pulau buatan seperti pada Palm jumeirah dibangun tembok pemecah ombak yang mengelilingi Pulau buatan ini pemecah ombak atau break water ini berfungsi untuk menghalangi ombak besar yang datang agar tidak menuju ke pulau buatan yang ada di dalamnya pemecah ombak tersebut dibangun dengan cara menimbun dasar laut dengan pasir lalu diatasnya diberi bebatuan sampai diatas permukaan air laut seiring dengan pembangunan pemecah ombak jumlah yang juga membangun pulau-pulau di dalam pemecah ombak tersebut dengan cara yang sama setelah itu bebatuan bebatuan tersebut ditimbun dengan pasir yang diambil dari laut menggunakan kapal keruk sampai membentuk daun Palem dan agar bentuk Pulau buatan ini presisi dan akurat maka para teknisi ini menggunakan bantuan teknologi GPS untuk menjaga tanah Pulau buatan ini tetap stabil dan tidak tenggelam para teknisi kemudian menggunakan alat pemadat tanah yaitu vibro Convection alat ini menghasilkan getaran dan menggetarkan tanah-tanah di sekitarnya sehingga tanah-tanah tersebut menjadi padat dan stabil setelah itu baru kemudian dipasang berbagai macam infrastruktur di atas pulau buatan tersebut beberapa pulau-pulau buatan terbesar yang ada di Dubai antara lain yang pertama adalah Palm jumeirah Palm jumeirah ini merupakan sebuah pulau buatan yang dibangun pada tahun 2001 oleh perusahaan yang bernama nakal yaitu sebuah perusahaan yang dimiliki oleh pemerintah Dubai bentuk Palm jumeirah ini berbentuk seperti pohon palem dengan sebuah yang memiliki 17 daun dan terdapat pulau berbentuk bulan sabit yang mengelilinginya yang berfungsi sebagai pemecah gelombang dengan panjang 17 km pembangunan Palm jumeirah ini menghabiskan biaya sebesar 12 miliarder Dollar atau setara dengan 174 Triliun Rupiah Palm jumeirah ini dibuat dari tujuh juta ton batu yang diledakkan dari pegunungan al-hajar dekatnya dan lebih dari 94618163 lam jumlah ini memiliki populasi penduduk sebanyak sebelas ribu jiwa dan luasnya ini mencapai 5,45 dua km2 dengan adanya Palm jumeirah ini membuat pariwisata di Dubai ini semakin meningkat serta menggandakan pesisir pantai yang ada di Dubai kemudian pulau lainnya adalah Palm jebel Ali pembangunan Palm jebel Ali ini dimulai pada Oktober tahun 2002 dan direncanakan selesai pada pertengahan tahun 2008 kolom Jabal Al ini dibangun dengan menggunakan lebih dari 200 juta meter kubik batu dan pasir sehingga membuatnya 50% lebih besar daripada Palm jumeirah pada proses pembangunannya sebanyak 30.000 batu dan pasir dikirim menggunakan truk dari seluruh wilayah Yuni Emirat Arab ke lokasi pembangunan Palm jebel Ali ini setiap harinya setelah proses reklamasi daratan ini selesai dibangun pada tahun 2007 terencana pembangunan ini dilanjutkan dengan pembangunan infrastruktur yang dimulai pada tahun 2008 Namun ternyata pembangunan Palm jebel Ali ini dihentikan pada tahun tersebut akibat krisis moneter yang melanda seluruh wilayah Yuni email Arab bahkan akibat krisis moneter itu pihak developer mengembalikan sejumlah uang ke beberapa investor pada tahun 2011 Hai kupu-kupu pengen Pulau berikutnya adalah Palm deira Pulau buatan yang juga dihentikan pembangunannya adalah pulau Palm daerah yang merupakan proyek pembangunan Pulau buatan paling ambisius di Dubai pembangunan Palm daerah ini mulai diumumkan pada tahun 2004 dan direncanakan dibangun lebih luas 10 kali dibandingkan Palm jumeirah dan lima kali lebih luas dari Palm jebel Ali sebanyak 1 miliar M3 pasir dikeruk untuk membangun Palm daerah ini namun pada tahun 2008 pembangunan Palm daerah ini juga dihentikan akibat krisis moneter kemudian pihak pengembang merevisi rencana pembangunan Palm daerah ini yang bertujuan untuk menghemat waktu dan uang proyek revisi ini kemudian berubah nama menjadi daerah aylen yang terdiri dari tiga pulau-pulau kecil dan pembangunan Reklamasi daratan untuk daerah lain ini selesai pada tahun 2013 lalu padat 2016 jembatan yang menghubungkan ketiga pulau-pulau kecil ini selesai dibangun dan pada tahun 2020 daerah lain ini resmi dibuka untuk umum flow berikutnya yaitu download Thailand pada tahun 2003 proyek pembangunan download Thailand ini dimulai dan rencananya pada proyek domain ini terdapat tiga ratus pulau kecil Pulau pulau kecil ini berjarak sekitar 100 m antara pulau satu dengan pulau lainnya dan nama pulau-pulau ini berdasarkan nama-nama negara-negara di dunia Namun karena krisis moneter pada tahun 2008 hanya Dua pulau dari 300 pulau yang selesai dibangun yaitu pulau Lebanon dan pulau Greenland pada tahun 2013 proyek Tol Thailand ini akhirnya direvisi menjadi proyek dak huruf-huruf dengan biaya sebesar lima miliar rias Dollar atau setara dengan 72,5 Triliun Rupiah Daihatsu web ini meliputi beberapa pulau-pulau kecil yaitu pulau Jerman Swedia Swiss Venesia serta pulau berbentuk cinta yang terinspirasi dari pulau maldiva dan pada 2020 pulau-pulau ini mulai dibuka untuk umum dan para turis bisa membeli atau berwisata kepulau Pulau ini kemudian Pulau terakhir dalam daftar kali ini adalah blue water ailun pembangunan berwarna ini dimulai pada tahun 2013 yang menghabiskan biaya sebesar 2 miliar jas Dollar atau setara dengan 29 Triliun Rupiah flow water ini merupakan destinasi wisata kelas dunia yang memiliki ayam Dubai atau I do by yang terletak di tengah-tengahnya I do by merupakan sebuah bianglala raksasa setinggi 210 m dan merupakan bianglala yang tertinggi di dunia Pulau blue water ini sendiri mulai dibuka pada tahun 2018 dan berhasil menarik pengunjung sebanyak tiga juta pengunjung pada tahun pertama setelah pembukaannya.